Cara Mengecek Iphone Asli Atau Palsu
Cek Sertifikat Emas Putih
Periksa sertifikat emas yang Anda terima saat pembelian. Pastikan sertifikat tersebut memiliki nomor identitas emas, berat, bentuk, ukuran, kemurnian, dan tanda tangan pengecek kemurnian.
Untuk memastikan keasliannya, sinar ultraviolet dapat digunakan untuk melihat garis berwarna-warni dan watermark dari perusahaan pencetak sertifikat di kertas tersebut.
Emas putih asli memiliki warna yang tidak mudah berubah. Anda bisa mengecek dengan menggosok pada tangan. Apabila warnanya masih tetap sama, maka menandakan emas putih tersebut asli.
Perhatikan juga apakah ada cap fineness (yang berukuran 1 - 999 atau 0.1 - 0.999) atau karat yang menunjukkan kadar emasnya (10, 18, sampai 24 karat).
Cek Rancang Bangun Bodinya
Apple selalu menggunakan bahan kelas atas untuk setiap produk ponselnya. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max memakai bahan kaca bikinan Corning untuk bagian depan dan belakang bodi. Sementara itu, rangkanya menggunakan titanium.
Gabungan bahan tersebut menciptakan kesan yang kuat dan kokoh ketika bodi sang ponsel Anda genggam. Jadi kalau bodinya tak kokoh, meleyot, dan tidak mantap, bisa jadi yang Anda genggam adalah iPhone palsu.
Selain itu, bodi iPhone dikerjakan secara detail. Tidak akan ada bagian yang tak simetris atau dipasang asal-asalan. Anda bisa mengecek kualitasnya dengan mengusap sambungan antarbagian bodi, memencet tombol daya dan pengatur volume, dan menekan bagian layarnya.
Setiap ponsel Apple juga pasti punya sertifikasi ketahanan (IP rating). Sertifikasi ini menjamin iPhone tahan debu dan tahan air tawar. Sebagai contoh, iPhone 15 Pro Max punya IP68. Sang ponsel pun diklaim tahan debu seluruh sisi dan tahan air tawar hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Arti tahan di sini adalah iPhone tetap bisa beroperasi secara normal walaupun sudah terkena debu atau air. Meski begitu, tidak disarankan membawa iPhone untuk menyelam, kecuali dengan casing khusus.
Cek IMEI pada iPhone
Untuk memastikan keaslian iPhone bekas, penting untuk memeriksa nomor seri dan IMEI (International Mobile Equipment Identity).Nomor IMEI merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler. Anda dapat menemukan nomor IMEI di bagian belakang kemasan iPhone atau melalui pengaturan di perangkat iPhone itu sendiri.
Setelah mendapatkan nomor IMEI, Anda dapat memasukkannya ke situs web resmi Apple atau platform pihak ketiga yang terpercaya untuk memverifikasi keaslian iPhone tersebut.
Cek Reaksi Magnet
Emas asli bersifat non-magnetis, sehingga tidak akan menunjukkan reaksi ketika didekatkan dengan magnet. Namun, ini bukan metode yang mutlak karena ada logam lain yang juga non-magnetis.
Penggunaan beberapa metode ini secara bersamaan dapat membantu memastikan keaslian emas putih yang Anda miliki. Selalu berhati-hati dalam memeriksa keaslian emas, terutama saat melakukan pembelian.
Itulah cara cek emas putih asli atau palsu, mudah bukan? Jadi, mulai sekarang Anda dapat mengetahui mana emas putih yang asli dan palsu dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Agar terhindar dari membeli emas putih palsu, sebaiknya beli emas putih di toko terpercaya, ya, dan pastikan surat-suratnya lengkap.
Mengambil keputusan untuk membeli iPhone bekas seringkali dianggap sebagai langkah yang bijak untuk mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, di tengah-tengah pasar yang semakin padat, risiko membeli iPhone palsu atau tiruan semakin meningkat.
Berikut panduan tentang cara memeriksa keaslian iPhone bekas agar Anda dapat melakukan pembelian dengan cerdas dan menghindari penipuan.
Cara Membedakan Iphone Asli atau Palsu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda dapat memverifikasi keaslian iPhone dengan memeriksa keberadaan aplikasi Siri di perangkat tersebut. Siri adalah asisten digital khusus Apple yang hanya tersedia pada iPhone asli.
Jika iPhone yang Anda cek memiliki aplikasi Siri, cobalah untuk meluncurkannya dan lihat apakah berfungsi dengan baik. Jika aplikasi tidak berjalan seperti yang diharapkan atau tidak tersedia sama sekali, ada kemungkinan besar bahwa iPhone tersebut adalah palsu.
Siri adalah fitur khas iPhone yang tidak dapat dijalankan pada perangkat non-Apple, sehingga keberadaan dan fungsi aplikasi ini dapat menjadi petunjuk penting dalam memverifikasi keaslian iPhone.
Dapatkan iPhone Asli Hanya di Doran Gadget
Itulah 8 cara ampuh untuk cek iPhone asli atau palsu. Jika masih ragu, Anda bisa membeli iPhone di Doran Gadget yang sudah terbukti selalu menjual barang original. Temukan berbagai macam pilihan iPhone original dan berbagai macam accesories original iPhone dengan mengunjungi website resmi Doran Gadget di sini. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi call center kami via WhatsApp di nomor 087834601568.
Doran Gadget – Maraknya iPhone hardcopy (palsu) yang dijual bebas di pasaran memang suka bikin khawatir para pengguna iPhone, semuanya was-was apakah iPhone mereka termasuk barang yang asli atau palsu. Jangan khawatir! Meskipun ada banyak barang palsu di luar sana, cukup mudah untuk cek iPhone asli atau palsu secara mandiri. Karena iPhone memiliki fitur unik tersendiri yang membuatnya beda dari smartphone lainnya.
Konten dalam artikel ini
Agar tidak curiga lagi, Anda bisa ikuti delapan cara mudah untuk mengecek apakah iPhone tersebut palsu atau asli. Cara ini bisa digunakan untuk mendeteksi iPhone palsu di banyak tipe, mulai dari iPhone 6, iPhone 6s, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone X, dan lainnya. Mari simak cara cek iPhone asli dan palsu yang dilansir dari 9guider selengkapnya di bawah ini:
Cek Kapasitas Storage
Ini juga salah satu cara yang biasanya digunakan untuk cek iPhone asli atau palsu. iPhone original tidak memiliki slot tambahan untuk memory card. Jika ada iPhone yang memiliki slot tambahan untuk memory card maka bisa dipastikan itu adalah palsu.
Cek Kecerahan Layar
Pengecekan keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan kecerahan dan ketajaman layar. iPhone asli memiliki layar dengan kualitas tinggi, baik itu LCD Retina Display atau OLED pada model yang lebih baru seperti iPhone X ke atas.
Layar iPhone asli menampilkan warna yang sangat akurat dan tajam, dengan kecerahan yang tinggi bahkan saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Teknologi True Tone dan Night Shift yang ada pada iPhone asli juga membantu menyesuaikan kecerahan dan warna layar sesuai dengan kondisi cahaya sekitar, memastikan pengalaman visual yang optimal.
Sebaliknya, iPhone palsu sering kali memiliki layar dengan kualitas yang lebih rendah. Layar pada perangkat palsu mungkin tampak lebih pudar, kurang tajam, dan tidak memiliki tingkat kecerahan yang sama dengan iPhone asli.
Warna-warna mungkin tampak kurang akurat, dan sudut pandang layar bisa lebih terbatas. Selain itu, fitur-fitur seperti True Tone dan Night Shift mungkin tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik.
Memperhatikan perbedaan ini dapat membantumu mengenali apakah iPhone-mu asli atau palsu, memastikan bahwa kamu mendapatkan perangkat berkualitas sesuai dengan standar Apple.
Pengecekan IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah metode yang sangat efektif untuk memastikan keaslian iPhone. Setiap iPhone memiliki nomor IMEI unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat tersebut.
Jagoans dapat menemukan IMEI iPhone-mu dengan membuka aplikasi "Pengaturan" (Settings), lalu menuju ke "Umum" (General) dan "Mengenai" (About).
IMEI juga biasanya tertera pada bagian belakang perangkat atau di slot SIM card. Untuk memastikan keaslian, nomor IMEI yang ada di pengaturan perangkat harus sama dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak dus iPhone tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek keaslian IMEI melalui situs web resmi Apple atau layanan verifikasi IMEI lainnya yang terpercaya.
Dengan memasukkan nomor IMEI, kamu dapat melihat informasi resmi tentang perangkat tersebut, termasuk model, warna, dan kapasitas penyimpanan.
Jika informasi yang muncul tidak sesuai dengan perangkat yang dimiliki atau jika nomor IMEI pada perangkat berbeda dengan yang ada di dus, ini merupakan indikasi bahwa iPhone tersebut mungkin palsu atau telah diubah.
Mengecek kesesuaian nomor IMEI adalah langkah penting dalam memastikan bahwa iPhone yang dimiliki adalah produk asli dari Apple.
Mengidentifikasi keaslian iPhone juga dapat dilakukan dengan memperhatikan harga jualnya. iPhone asli dikenal dengan harga yang cukup tinggi karena kualitas premium dan teknologi canggih yang ditawarkan oleh Apple. Jika ada penawaran iPhone dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga resmi yang ditetapkan oleh Apple, hal ini patut dicurigai. Penjual yang menawarkan iPhone dengan diskon besar atau harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga pasar mungkin menjual produk palsu, refurbished yang tidak resmi, atau perangkat yang dicuri.
Harga yang terlalu rendah sering kali menjadi tanda adanya penipuan. Oleh karena itu, konsumen harus selalu berhati-hati dan memeriksa kredibilitas penjual.
Membeli iPhone dari toko resmi Apple, reseller resmi, atau situs web tepercaya adalah cara yang lebih aman untuk memastikan bahwa perangkat yang dibeli adalah asli.
Selain itu, membandingkan harga dengan beberapa sumber terpercaya dapat membantu menghindari penipuan. Jika penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin benar tetapi kamu harus lebih waspada.
Cek Ketajaman dan Kecerahan Layar
Seluruh ponsel iPhone menggunakan layar berlabel retina display. Ada yang berbasis OLED, ada juga yang berbasis IPS. Tampilan retina display tajam, jernih, dan halus. Warnanya pun cetar dan memikat mata.
Hal itu wajar karena kerapatan piksel retina display selalu di atas 300 ppi. Angka tersebut merupakan batas minimum tampilan layar enak dilihat. Maka kalau tampilan layar sebuah iPhone burik, perlu dipertanyakan keasliannya. Jangan-jangan itu iPhone palsu?
Tampilan layar iPhone tak cuma enak dilihat, tapi juga jelas walau sedang dipakai di kondisi outdoor. Hal itu menjadi alasan mengapa ponsel iPhone punya tingkat kecerahan layar yang tinggi. iPhone 15 Pro Max saja kecerahan layarnya bisa sampai 2000 nit!
Goreskan ke Kertas atau Keramik
Goreskan emas putih ke kertas atau keramik. Jika ada bekas goresan, kemungkinan besar emas tersebut palsu. Pasalnya, emas putih termasuk perhiasan yang kuat, sehingga apabila jatuh tidak akan mudah tergores.
Gosok perlahan permukaan emas putih dengan telapak tangan. Emas asli tidak akan berubah warna atau memudar setelah digosok, sementara emas palsu dapat berubah.
Ketukan emas putih dengan koin. Emas asli akan menghasilkan suara tinggi dan deringan panjang ketika beradu dengan logam lainnya.
Teteskan cuka pada emas putih dan biarkan selama 15 menit. Emas asli tidak akan berubah warna, sementara emas palsu akan mengalami perubahan warna.
Cobalah membakar permukaan emas putih. Emas asli tidak akan berubah warna atau terbakar, sementara emas palsu akan berubah warna menjadi hitam.
Emas asli biasanya lunak, sehingga gigitan manusia dapat meninggalkan bekas. Namun, cara ini tidak selalu akurat karena beberapa logam lain juga memiliki sifat serupa.
Gunakan Aplikasi CartiEye
Aplikasi CartiEye dari perusahaan seperti Antam memudahkan Anda memindai barcode pada emas putih dan menampilkan informasi mengenai keasliannya.