10 Tugas Malaikat Dan Dalilnya
Buku-Buku Terkait Malaikat
Sifat-Sifat Malaikat dalam Islam
Sifat malaikat berbeda dengan sifat-sifat ciptaan Allah SWT yang lain. Berikut sifat-sifat malaikat dalam Islam yang dilansir dari laman resmi Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area:
Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari nur atau cahaya dan tidak memiliki dosa. Selain itu, para malaikat juga tidak memiliki nafsu, keinginan jahat, atau kemampuan untuk berbuat dosa.
Malaikat adalah hamba Allah SWT yang taat dan tidak memiliki kebebasan untuk memilih. Mereka tunduk sepenuhnya kepada Allah, tidak ada keputusan atau pemikiran independen dalam tindakannya.
Karakteristik malaikat yang mencolok adalah ketaatannya kepada Allah SWT. Mereka selalu melaksanakan perintah Allah dengan sempurna dan tanpa penundaan.
Buku-Buku Terkait Malaikat
Tidak memiliki bentuk manusia
Malaikat dalam Islam tidak memiliki bentuk manusia seperti makhluk yang diciptakan oleh Allah. Malaikat tidak memiliki gender atau ciri fisik yang dapat diidentifikasi manusia.
Malaikat dalam Al-Qur’an: Seri Makhluk Ghaib
Al-Qur’an menginformasikan bahwa jin, setan, dan Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah, bahkan diciptakan lebih dulu daripada manusia. Jadi, persoalannya bukan pada ada atau tidaknya wujud tersebut, tetapi lebih pada bagaimana kita menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar. Buku ini membahas tentang keberadaan Malaikat terkait dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan berbagai hal, mulai dari mengimani keberadaannya, kemampuannya, jenis Malaikat dan fungsinya, serta hubungan Malaikat dengan aktivitas manusia.
Mengundang Malaikat ke Rumah
“Bagi manusia ada Malaikat-Malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah …” (QS. ar-Ra’d: 11) Setiap muslim pasti mendambakan rumah yang senantiasa dihadiri oleh para Malaikat Allah dan dijauhkan dari syaitan! Kehadiran Malaikat akan membuat rumah kita laksana surga. Kehadiran mereka di rumah akan melahirkan aura ketenteraman, kesejukan, dan kedamaian ruhani. Dapatkah kita mengundang kehadiran Malaikat? Bagaimana agar Malaikat bersedia hadir dan mengunjungi rumah kita? Bagaimana mewujudkan rumah yang penuh keberkahan? Amal-amal apa saja yang bisa menghadirkan Malaikat? Insya Allah, buku ini mampu memotivasi diri untuk lebih giat melakukan amal-amal kebajikan dan menjadikan rumah kita laksana surga… “Sesungguhnya rumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan didatangi Malaikat, dijauhi syaitan dan akan membanjir pula kebaikan ke dalamnya, jika dibacakan al-Quran di dalamnya. Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi Malaikat dan akan didatangi syaitan serta tidak akan banyak kebaikan di dalamnya, jika tidak dibacakan al-Quran.” (HR. ad-Darimi)
Malaikat dalam Al-Qur’an: Seri Makhluk Ghaib
Al-Qur’an menginformasikan bahwa jin, setan, dan Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah, bahkan diciptakan lebih dulu daripada manusia. Jadi, persoalannya bukan pada ada atau tidaknya wujud tersebut, tetapi lebih pada bagaimana kita menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar. Buku ini membahas tentang keberadaan Malaikat terkait dengan kehidupan manusia. Di dalamnya diuraikan berbagai hal, mulai dari mengimani keberadaannya, kemampuannya, jenis Malaikat dan fungsinya, serta hubungan Malaikat dengan aktivitas manusia.
Malaikat di Sisi Kita
Bagi setiap muslim, mengimani adanya Malaikat adalah sebuah keniscayaan. Namun, pernahkah kita benar-benar mencari tahu dan memahami peran-peran Malaikat di sisi kita? Hanya karena para Malaikat tersebut tidak terlihat, kita cenderung “melupakan” betapa hidup ini sungguh diberkahi dengan keberadaan mereka. Buku ini hadir untuk memberikan pengetahuan pada kita tentang peran-peran Malaikat yang ada di sisi kita. Kenapa kita harus membaca buku ini? – Penulis merupakan salah seorang cendekiawan muda Muslim asal Amerika yang cukup populer dan menjadi rujukan. – Memuat pengetahuan tentang keberadaan para Malaikat di sisi kita serta peran masing-masing. – Menguak keberkahan yang dibawa oleh para Malaikat dengan kehadiran mereka di bumi ini. – Menyuguhkan doa-doa yang dilantunkan oleh para Malaikat dalam tiap aktivitas (amalan) yang kita lakukan. Buku Malaikat di Sisi Kita (Angels in Your Presence) ini memuat dan mengeksplorasi berbagai peran yang diusung oleh para Malaikat dalam kehidupan kita sehari-hari dan berkah yang mereka bawa dari alam tidak kasatmata atas izin Allah SWT. Dengan penggambaran yang indah, buku ini merangkum pengetahuan dan petunjuk berharga tersebut agar kita bisa terus mengoptimalkan ibadah kepada-Nya.
Sumber: dari berbagai sumber
Tugas Malaikat – Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk meyakini Rukun Iman. Rukun Iman sendiri meyakini serta percaya bahwa sosok-sosok yang disebutkan di dalam rukun tersebut, walaupun tidak dapat dilihat secara langsung.
Salah satu Rukun Iman yang harus dipercayai oleh umat Muslim adalah percaya kepada Malaikat. Dalam agama Islam, Malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya. Terdapat ribuan Malaikat di dunia yang bertugas membantu Allah SWT, seperti mencatat amal baik dan amal buruk, menjaga pintu surga dan neraka, dan sebagainya.
Supaya Grameds mengetahui lebih dalam tentang tugas Malaikat, maka bisa simak artikel ini. Berikut ini nama-nama Malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Malaikat (bahasa Arab: الملائكة (jamak); tunggal: الملك) menurut agama Islam merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, Malaikat tidak makan ataupun minum dan tidak memiliki hawa nafsu seperti manusia. Menurut bahasa Arab, kata “Malaikat” sendiri merupakan kata jamak dari kata malak yang berarti kekuatan. Kata ini sediri menjadi bentuk mashdar (infinitif) al-alukah yang berarti risalah ataupun misi.
Malaikat sendiri merupakan makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang. Malaikat selalu beribadah kepada Allah Swt tiada henti serta mereka senang mencari dan mengelilingi majelis dzikir. Selain itu, Malaikat juga mempunyai kemampuan yang diberikan oleh Allah Swt yaitu mereka dapat mengubah bentuknya menyerupai manusia.
Malaikat sebagai makhluk surgawi yang diciptakan oleh Allah (dalam Islam) dari cahaya kemudian melakukan tugas-tugas tertentu yang diberikan kepadanya. Sementara sang pembawa misi biasanya disebut juga dengan Rasul. Malaikat sendiri diciptakan oleh Allah dari cahaya atau nur jika berdasarkan kepada hadist nabi Muhammad, “Malaikat ini sendiri telah diciptakan dari cahaya”.
Untuk meyakini keberadaan Malaikat sendiri merupakan salah satu dari enam Rukun Iman dalam Islam, tepatnya rukun iman yang kedua. Percaya kepada Malaikat adalah meyakini bahwa adanya Malaikat, walau tak terlihat, dan meyakini bahwa mereka kemudian menjadi satu makhluk ciptaan Allah. Mereka juga menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya serta tidak pernah berdosa.
Tak seorang pun kemudian mengetahui jumlah pasti Malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya. Meskipun pada dasarnya manusia tidak dapat melihat Malaikat, tetapi jika Allah berkehendak maka Malaikat dapat dilihat oleh manusia. Hal ini umumnya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakkan diri dalam wujud laki-laki kepada para Nabi serta Rasul, seperti yang terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Malaikat Memiliki Sayap
Selain itu, Malaikat-Malaikat Allah SWT juga memiliki sayap-sayap yang demikian indah. Sebagaimana dalam firman Allah SWT QS. Fathir ayat 1.
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Segala puji bagi Allah Pencipta bumi dan langit, yang kemudian akan menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (yang akan mengurus berbagai macam urusan) serta mempunyai sayap, dimana masing-masing dua, tiga dan empat. Allah juga menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang kemudian dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu.” (QS. Fathir: 1).
Fungsi Iman kepada Malaikat Iman kepada Malaikat diantaranya adalah yakin serta membenarkan bahwa Malaikat itu diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya (nur). Selain itu, fungsi iman kepada Malaikat Allah SWT lainnya adalah selalu melakukan perbuatan baik serta selalu tidak berusaha untuk tidak melakukan berbagai perbuatan buruk karena dirinya selalu diawasi oleh Malaikat.
Dengan berupaya masuk ke surga yang dijaga oleh Malaikat Ridwan serta bertakwa dan beriman kepada Allah SWT dan berlomba-lomba mendapatkan Lailatul Qadar dengan meningkatkan keikhlasan, keimanan, serta kedisiplinan, maka kita sudah berusaha untuk bertakwa kepada Allah.
Selain itu, selalu berpikirlah serta berhati-hati dalam melaksanakan setiap perbuatan karena tiap perbuatan yang baik atau perbuatan buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Demikian pembahasan tentang tugas Malaikat beserta beberapa hal yang terkait dengan Malaikat. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, semoga bermanfaat bagi Grameds. Kamu juga bisa mencari buku-buku terkait dengan Malaikat atau tentang Islam di Gramedia.com dan dapatkan informasi #LebihDenganMembaca bersama Gramedia.
Malaikat di Sisi Kita
Bagi setiap muslim, mengimani adanya Malaikat adalah sebuah keniscayaan. Namun, pernahkah kita benar-benar mencari tahu dan memahami peran-peran Malaikat di sisi kita? Hanya karena para Malaikat tersebut tidak terlihat, kita cenderung “melupakan” betapa hidup ini sungguh diberkahi dengan keberadaan mereka. Buku ini hadir untuk memberikan pengetahuan pada kita tentang peran-peran Malaikat yang ada di sisi kita. Kenapa kita harus membaca buku ini? – Penulis merupakan salah seorang cendekiawan muda Muslim asal Amerika yang cukup populer dan menjadi rujukan. – Memuat pengetahuan tentang keberadaan para Malaikat di sisi kita serta peran masing-masing. – Menguak keberkahan yang dibawa oleh para Malaikat dengan kehadiran mereka di bumi ini. – Menyuguhkan doa-doa yang dilantunkan oleh para Malaikat dalam tiap aktivitas (amalan) yang kita lakukan. Buku Malaikat di Sisi Kita (Angels in Your Presence) ini memuat dan mengeksplorasi berbagai peran yang diusung oleh para Malaikat dalam kehidupan kita sehari-hari dan berkah yang mereka bawa dari alam tidak kasatmata atas izin Allah SWT. Dengan penggambaran yang indah, buku ini merangkum pengetahuan dan petunjuk berharga tersebut agar kita bisa terus mengoptimalkan ibadah kepada-Nya.
Sumber: dari berbagai sumber
Tugas Malaikat – Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk meyakini Rukun Iman. Rukun Iman sendiri meyakini serta percaya bahwa sosok-sosok yang disebutkan di dalam rukun tersebut, walaupun tidak dapat dilihat secara langsung.
Salah satu Rukun Iman yang harus dipercayai oleh umat Muslim adalah percaya kepada Malaikat. Dalam agama Islam, Malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya. Terdapat ribuan Malaikat di dunia yang bertugas membantu Allah SWT, seperti mencatat amal baik dan amal buruk, menjaga pintu surga dan neraka, dan sebagainya.
Supaya Grameds mengetahui lebih dalam tentang tugas Malaikat, maka bisa simak artikel ini. Berikut ini nama-nama Malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Malaikat (bahasa Arab: الملائكة (jamak); tunggal: الملك) menurut agama Islam merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, Malaikat tidak makan ataupun minum dan tidak memiliki hawa nafsu seperti manusia. Menurut bahasa Arab, kata “Malaikat” sendiri merupakan kata jamak dari kata malak yang berarti kekuatan. Kata ini sediri menjadi bentuk mashdar (infinitif) al-alukah yang berarti risalah ataupun misi.
Malaikat sendiri merupakan makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang. Malaikat selalu beribadah kepada Allah Swt tiada henti serta mereka senang mencari dan mengelilingi majelis dzikir. Selain itu, Malaikat juga mempunyai kemampuan yang diberikan oleh Allah Swt yaitu mereka dapat mengubah bentuknya menyerupai manusia.
Malaikat sebagai makhluk surgawi yang diciptakan oleh Allah (dalam Islam) dari cahaya kemudian melakukan tugas-tugas tertentu yang diberikan kepadanya. Sementara sang pembawa misi biasanya disebut juga dengan Rasul. Malaikat sendiri diciptakan oleh Allah dari cahaya atau nur jika berdasarkan kepada hadist nabi Muhammad, “Malaikat ini sendiri telah diciptakan dari cahaya”.
Untuk meyakini keberadaan Malaikat sendiri merupakan salah satu dari enam Rukun Iman dalam Islam, tepatnya rukun iman yang kedua. Percaya kepada Malaikat adalah meyakini bahwa adanya Malaikat, walau tak terlihat, dan meyakini bahwa mereka kemudian menjadi satu makhluk ciptaan Allah. Mereka juga menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya serta tidak pernah berdosa.
Tak seorang pun kemudian mengetahui jumlah pasti Malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya. Meskipun pada dasarnya manusia tidak dapat melihat Malaikat, tetapi jika Allah berkehendak maka Malaikat dapat dilihat oleh manusia. Hal ini umumnya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakkan diri dalam wujud laki-laki kepada para Nabi serta Rasul, seperti yang terjadi kepada Nabi Ibrahim.